Sabtu, 18 Juli 2009

"menari-nari" di ujung malam

entah kenapa mataku juga belum bisa terpejam,dan kantuk belum menyerangku juga.
padahal badanku dah pegel semua,gigiku snut2...
seharian tadi cuma berbaring tanpa daya...
haghag...
oke qt flashback dari pagi tadi..
tepatnya 09.30.
aq menginjakkan kaki di t4 yang udah g asing lagi,secara kmaren baru dari sana..
yap,t4 praktek dokter gigi di IRNA V..
hari ini aq ada jadwal kencan ma obeng,bor,sebotol aqua dan seabreg peralatan buat membantai gigiku yang bandel.
haghag...
jam 10.30
gila,nunggunya aja mpe 1 jam,mna sudh terbayang2 skitnya ntar,huahuahuahuahua...
jam 10.40.
"mas adit mari masuk,sudah siap tho" suara dari sang assisten dokter membuyarkan lamunanku tentang surat wasiat yang ditulis gigi geraham sebelah kanan bawah,karena hari ini bakal mnjadi hari terkhir hidupnya,haghag...
jam 10.45
just,just,just haghag pasti pada ngira itu bahasa inggris,anda salah..
itu adlah suara suntikan yang ditujukan pada gusiku,aduh seperti digigit semut:p
bu dokter bilang"sebentar lagi g askit kok dek,tapi cuma kesemutan"
haghag,ungkapan yang lebih tepat ditujukan buat anak2 umur 5 tahun yang bru prtama cabut gigi...
dan akhirnya mulut,lidah dan pipiku mengeras seperti habis mendapat pukulan dari juara dunia kelas bulu asal indo,cris john(wakakak kayak pernah ngrasain aja:p)
11 tepat..
suara merdu bor gigi meraung2 di sekitar mulutku...
wadoh,tolong aq,selamatkan aq...
11.10
sudah di bor dek,saya cabut ya...
ga sakit kok,sekali lagi bu dokter meyakinkanku dengan suaranya yang lembut,tapi g ngaruh,jantungku tetap dagdig dug goyang dangdut,haghag...
Pletak,krak..
what...
suara apa tuh? dengan mulut masih menganga lebar aq mencoba mencari tau,suara apakah tadi itu..
ternyata itu adalah suara gigiku yang dipecah dan dicungkil pake obeng2..
huahua...
adohh sakit(eh g dink wong masih dibius:p)
akhirnya penderitaan q berakhir,tepat pukul 11.30 gigiku telah dinyatakan dapat tercabut dengan sempurna sampe ke akarnya..
Alhamdulillah...
bu dokter tanya..
"gmn mas,g sakit to"?
sambil nyegir dengar mulut masih kaku kuacungkan jempol tangan kanan...
mungkin bu dokter dalam hatinya berujar,nti klo biusnya dah habis rasain sakitnya?
huhuahua...
dengan berbagai macam nasehat dari bu dokter mengiringi langkahku keluar dari ruangan yang mengerikan itu...
huahua...
dengan masih merasakan bentuk2 lain di pipi dan lidahku aq beranjak pulang....
tenyata sebuah kejadian terjadi...
dan apa yang terjadi terjadilah...
hal yang aq takutkan...
biusku habis...
arrrghhh...
sakit sekali...
akhirnya mirip kayak cacing kpananasan aq hanya bisa guling2 diatas lantai yang dingin...
tidak,mana tak ada orang lain dirumah...
teringat es batu yang ada di kulkas,bergegas aq ambil dan aqkompreskan ke pipiku..
huff,sedikit membantu(hanya sedikit)...
setelah mereda,kubaringkan utbuhku diatas kasurku yang sejak dari jaman perang majapahit belum ku cuci,bsa terbayangkan gmn baunya...
haghag....

jam 23.35
gigiku masih snut2,arrrgghhh...
dan menurutku lagu dangdut jaman tahun 90an yang liriknya "daripada sakit hati lebih baik sakit gigi ini,biar tak mengapa" (dinyanyikan dengan gaya si lumba-lumba Bondan prakoso dengan nada 4/4 minor) perlu dibalih deh..
menjadi,drpada sakit gigi,mending sakit hati ini...
haghag..
nek lagu diatas dinyanyikan dengan gaya moonwalknya king of Pop si MJ...
haghag...
akhirnya..
selamat tinggal gigi geraham kanan bawahku...
kenangan bersamamu akan selalu teringat di lubuk hatiku paling dalam...

Minggu, 12 Juli 2009

-Prolog-

Ketika matahari selesai menjalankan tugasnya di siang yang cerah dia akan kembali ke peraduan.Saat itulah tugasnya digantikan oleh sang bulan,yang kadang enggan menampakkan dirinya di kala menddung menghadang.
suara binatang menjadi simfoni kehidupan di tengah suasana yang gelap.Udara dingin yang menusuk tulang seakan menjadi pelengkap suasana.
kita biasa menyebutnya malam.
ini hanyalah sebuah catatan perjalanan mengarungi malam,perjalanan di saat orang lain memilih untuk beristirahat dan berhenti beraktifitas.

Enjoy..